Oleh: Saiful Huda Ems.

Gemanusa7. com-Hormatilah semua orang dari kalangan apapun, mau kaya atau miskin, mau rakyat bawah atau pejabat negara, mau orang biasa, santri atau ulama, kyai, habib, pendeta, pastur, rahib, biksu atau apapun.

Tak perlu ngesot-ngesot untuk menghormati orang, cukup landaikan hati, kepala, bahu dan ulurkan tangan salammu saja. Tak perlu menyanjung-nyanjung orang setinggi langit, karena yang tahu isi hati dan rahasia tersembunyi hidup seseorang hanya Tuhan Yang Maha Kuasa.

Surga hanya diperuntukkan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa, bukan diperuntukkan bagi hamba-Nya yang tergolong di komunitas Advokat, Pengusaha, Politisi, Wartawan, komunitas Masjid, Pondok Pesantren, Gereja, Vihara, Sinagoge, Tukang Tambal Ban, Tukang Bangunan, Tukang Bakso, Tukang Pijit dll.

Sekali lagi, surga hanya diperuntukkan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Karena itu jadi manusia gak boleh GR an dan gak boleh main kuasa-kuasaan, gak boleh main serbu-serbuan, gruduk-grudukan…(SHE).

17 Oktober 2025.

Saiful Huda Ems (SHE).

Sebelum makam Hadlrat Al-Syaikh KH. Hasyim Al-Asy’ari (pendiri NU dan kakek Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang belum begitu seramai sekarang dikunjungi orang karena ada makam Gus Dur disana, seingat saya, hampir tiap tengah malam saya selalu menyempatkan diri untuk membaca Al-Qur’an dan berdoa disana. Namun saya jamin, penghormatan saya terhadap Kyai ataupun terhadap orang-orang biasa tidak akan pernah berbeda.

Oh ya, bekas kamar saya di Pondok Pesantren Tebuireng (Komplek C No. 11) sekarang sudah dipugar, dijadikan pelebaran area makam KH. Hasyim Al-Asy’ari, KH. Yusuf Hasyim, Gus Dur dll. Jadi bagi kalian yang menganggap saya gak pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren, silahkan tutupi mukanya dengan apa saja biar gak malu…(SHE).

Saiful Huda Ems (SHE). Alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang (1985-1991).

By Admin7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *