Depok, Gemanusa7.com – Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras buka suara menanggapi pengakuan komika Arafah Rianti yang sempat viral di media sosial. Dalam sebuah podcast, Arafah menyebut ada laporan penggelapan motor yang tak diproses polisi Depok.
Pernyataan Arafah langsung memicu reaksi publik, terutama karena menyangkut pelayanan institusi kepolisian. Namun, Kombes Abdul Waras menegaskan pihaknya tidak pernah menolak laporan dari masyarakat.
“Terima kasih atas berbagai kritik terhadap kami. Itu kami anggap sebagai bentuk kasih sayang masyarakat kepada Polri,” ujar Kapolres kepada Indoraya Today, Minggu (13/7/2025).
Kapolres menekankan pentingnya memilah informasi sebelum menyimpulkannya sebagai fakta. Ia mengajak masyarakat untuk cermat dalam bermedia sosial dan tidak langsung menelan mentah-mentah informasi yang beredar.
“Kalau mau menyampaikan sesuatu, alangkah baiknya lihat dulu fakta yang sebenarnya terjadi,” tegasnya.
Sebagai bentuk klarifikasi, Polres Metro Depok juga merilis video pernyataan dari Rayhan, orang yang disebut dalam pengakuan Arafah sebagai korban penggelapan motor. Dalam video tersebut, Rayhan membantah tuduhan bahwa laporan kasusnya diabaikan.
“Saya Raihan Rangga Winata, menyikapi video viral di salah satu podcast. Saya menyatakan isi dari video tersebut tidak benar,” ujar Rayhan dalam unggahan akun Instagram resmi @polresmetrodepok.
Langkah cepat Polres Metro Depok ini menunjukkan sikap terbuka terhadap kritik sekaligus komitmen menjaga kepercayaan publik. Kombes Abdul Waras pun kembali menegaskan bahwa Polri, khususnya di Depok, siap menerima dan memproses setiap laporan warga secara profesional.
(Gn7.c)