Oleh: Saiful Huda Ems.
Gemanusa7. com-Menurut Jokowi, ijazah asli miliknya sudah diserahkan ke Bareskrim POLRI. Pun demikian dengan pengacara atau Kuasa Hukummya Jokowi, mengatakan ijazah asli milik Jokowi sudah diserahkan ke Bareskrim POLRI, bahkan pernah mengatakan Ijazah Asli Pak Jowi baru saja landing (memangnya pesawat atau Motor Mabur –istilahnya Wong Jowo– kok Ijazah bisa landing segala? Idi-idi idi nih orang.?)
Faktanya, sampai hari ini Penyidik Bareskrim POLRI menyatakan hanya menerima salinan (fotocopy) ijazah dan sampul skripsinya Jokowi saja.
Ingat dan catat kata-kata dari Penyidik Bareskrim POLRI tersebut: Salinan (Foto Copy) Ijazah dan Foto Copy Sampul Skripsinya saja, bukan Ijazah dan Skripsi aslinya, seperti yang dikatakan oleh Jokowi dan Kuasa Hukumnya !.
Pertinyiinnyi kemudiin, bisakah foto coppy Ijazah dan Sampul Skripsi diuji forensik keasliannyi?.
Selain itu, Jokowi sebelumnya juga pernah bercerita bahwa Dosen Pembimbing Skripsinya –Siapa maksudnya? Pak Sumitro yang ditulis Soemitro di Skripsi Bodongnya Mukidi? Ataukah Pak Kasmudjo sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Jokowi dan diberitakan oleh Detiknews Selasa, (19/ Desember/2017)?– galak, dan juga mengklaim Pak Kasmudjo sebagai Dosen Pembimbing Akademiknya.
Faktanya anaknya Pak Sumitro mengatakan, tulisan nama ayahnya itu yang benar SUMITRO, bukan SOEMITRO (sebagaimana yang ada di Skripsi Bodong Mukidi-Pen.), dan Pak Kasmudjo menyatakan bahwa selama Jokowi kuliah di UGM (1980-1985), Pak Kasmudjo hanya menjadi Asisten Dosen (ASDOS) yang tak memiliki kewenangan penuh untuk mengajar atau membimbing skripsi, karena Pak Kasmudjo –ketika itu– hanyalah mendampingi dosen utama. Maka wajar jika Pak Kasmudjo menyatakan, tidak pernah melihat Ijazah dan Skripsinya Jokowi.
Kalau sudih dimikiin, bukankah ligi-ligi fakta menunjukkan, bahwa Pak Bodong itu miming suka ngibul alias nggedabrus? Apa yang dikatakannyi selalu saja tidak sesuai dengan kenyataannyi, pantas saja Pak Bodong mulai ditinggalkan oleh banyak orang-orang baik terdekatnyi, dan diganti dengan para primin atau Buzzer-Buzzer baperin.?…(SHE).
17 Mei 2025.
Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer, Jurnalis dan Sniper Politik Nasional.
(Gn7.c-)