Jakarta Selatan, Gemanusa.com –
Memudahkan Siapa Saja Mampir ke K-Stop Korean Mart ini.
Menurut Owner K-Stop, William, pembukaan K-Stop Korean Mart ini tak bisa dilepaskan dari antusiasme masyarakat Indonesia terhadap produk-produk asal Korea, yang dalam satu dekade ini mampu menarik hati masyarakat Indonesia.
“Kebetulan kita melihat animo masyarakat Indonesia yang begitu antusias terhadap produk-produk Korea seperti K-Pop sampai drama Korea. Animo masyarakat Indonesia terhadap produk budaya Korea masih sangat tinggi selama lima tahun ini,” tutur William.
Dia juga melihat banyak masyarakat yang ingin mengalami “pengalaman Korea” lewat jajan. Karena itu muncul ide membuat K-Stop ini guna memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Di K-Stop, konsumen mengalami “suasana lokal Korea” dalam sepotong jajanan Korea.
Misalnya mereka bisa memasak sendiri Ramen, minuman, dan jenis-jenis kue. Ini suatu pengalaman yang “seru”, marena menjadi menu yang unik. Hal-hal seperti itu bisa didapatkan di K-Stop. Di K-Stop juga dijual jajanan unik Korea, yang di Korea bisa didapatkan di pinggi jalan. Sekarang semua itu dihadirkan di satu tempat bernama K-Stop.
K-Stop Pasaraya Blok M memiliki suasana store yang luas untuk berbelanja dan hangout. Di situ terdapat pula stall Ready to eat bagi mereka yang butuh makanan siap saji. Tentu saja yang seru adalah Self Cooking Ramen yang terkenal itu, juga ada di sini.
Korean Lovers bisa mencicipi berbagai stall Korean Street Food, termasuk Kimbap, Twigini, Toppaki, dan tentu saja, Delimanjoo yang terkenal itu.
“K-Stop ini menyediakan produk-produk Korea sehingga memenuhi kebutuhan-kebutuhan untuk anak sekolah dan keluarga, tidak terpaku pada kebutuhan remaja Indonesia saja.K-Stop akan hadir di banyak tempat lagi di Jakarta,” tutur William.
Bagaimana dengan harga? Harga-harga yang ditawarkan di K-Stop pasti terjangkau. Sebagai orient mart, K-Stop harus mempu menjual produk Korea dengan harga terjangkau. Menu makanan yang dijual dimulai dengan harga Rp 17.000. Harga itu dipandang terjangkau oleh uang jajan anak-anak Jakarta.
(Gn7.c)